Pedoman Penilaian Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kurikulum 2013
Saturday, October 20, 2018
Add Comment
Penilaian
merupakan proses pengukuran terhadap hasil dari kegiatan belajar anak.
Penilaian kegiatan belajar di PAUD menggunakan pendekatan penilaian autentik.
Penilaian
autentik merupakan penilaian proses dan hasil belajar untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan
keterampilan berdasarkan fakta yang sesungguhnya. Penilaian dilakukan secara
sistematis, terukur, berkelanjutan, dan menyeluruh yang mencakup pertumbuhan
dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu
tertentu.
Dalam
keseharian guru bekerja bersama anak. Selain guru memfasilitasi anak, guru juga
melakukan pengamatan. Guru mengamati hal-hal apa saja yang anak tahu, apa saja
yang anak bisa, dan apa saja yang menjadi kebiasaan anak.
Harapannya,
bahwa setelah guru mengetahui tiga hal tersebut, guru dapat merancang program
pengembangan pembelajaran sesuai dengan minat, kekuatan, dan kebutuhan anak.
Program pengembangan pembelajaran yang disusun dan direncanakan sesuai dengan
prinsip-prinsip perkembangan anak akan menstimulasi potensi anak menjadi anak
yang kompeten. Anak yang semakin tahu, semakin bisa, dan semakin memiliki
kebiasaan yang baik.
Berbagai
informasi tentang kemajuan anak ini merupakan hasil belajar yang perlu
disampaikan pada orang tua. Dengan diperolehnya berbagai informasi tentang
anak, orang tua dan guru memperoleh gambaran capaian hasil belajar anak.
Capaian ini diukur berdasarkan standar PAUD yang telah ditetapkan secara
nasional, yang tertulis di dalam Permendikbud No. 137 tahun 2014 tentang
Standar PAUD dan 146 tahun 2014 tentang Kurikulum PAUD.
Harapannya,
guru dan orang tua dapat bekerja sama dalam meningkatkan kemampuan-kemampuan
yang belum dicapai anak sehingga tumbuh kembang anak berlangsung secara optimal.
Lingkup
penilaian mencakup pertumbuhan dan perkembangan anak. Lingkup penilaian
pertumbuhan meliputi ukuran fisik yang diukur
dengan satuan panjang dan berat, misalnya berat tubuh, tinggi badan/panjang
badan, dan lingkar kepala. Sementara itu, penilaian perkembangan mencakup berbagai
informasi yang berhubungan dengan bertambahnya fungsi psikis anak, yaitu nilai
moral dan agama, perkembangan
fisik motorik (gerakan motorik kasar dan halus, serta kesehatan fisik),
sosial emosional, komunikasi (berbicara dan bahasa), kognitif (pengetahuan),
dan seni (kreativitas).
Enam
program pengembangan yang menjadi area penilaian mengarah pada tercapainya
Kompetensi Inti yang menjadi Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak.
Silahkan para pembaca mengingat kembali empat kompetensi inti yang merupakan
penjabaran dari kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan.
Penilaian
pada anak dilakukan pada saat anak melakukan kegiatan. Penilaian dapat dilakukan dalam berbagai aktivitas anak, sejak anak datang, berbaris, mengikuti
proses belajar, mencuci tangan, makan bekal, bermain bebas, sampai pulang
kembali. Penilaian itu dilakukan secara alami, baik berdasarkan kondisi nyata
yang muncul dari perilaku anak selama proses berkegiatan maupun hasil dari
kegiatan tersebut. Itulah yang disebut penilaian autentik.
Kemampuan
belajar anak di lembaga pendidikan, khususnya di lembaga PAUD perlu ketahui
dengan seksama melalui penilaian yang efektif.Penilaian yang efektif adalah penilaian
yang berlangsung terusmenerus dan dilakukan secara komprehensif.Hal ini sesuai
dengan perkembangan anak yang bersifat dinamis dan terus mengalami proses.
Untuk
selanjutnya hasil dari penilaian menjadi rujukan dalam melakukan perencanaan pembelajaran
selanjutnya.Dengan demikian pembelajaran menjadi suatu siklus antara penilaian,
perencanaan, dan pelaksanaan yang berlangsung secara terus-menerus.
Guru
yang memahami perkembangan anak menjadi syarat mutlak agar pendidik dapat
melakukan penilaian dengan baik. Kerjasama antar guru serta orang tua akan
memberikan gambaran yang utuh terhadap anak dalam pengumpulan berbagai bukti
tentang perkembangan anak.
Anak
yang berkembang secara optimal akan menjadi anak yang berpotensi untuk menjadi
anak yang matang dalam setiap tahap dan aspek perkembangannya. Dengan demikian
diharapkan bahwa anak dapat memasuki tingkat pendidikan selanjutnya sesuai
dengan kematangan usia dan kemampuannya, menjadi anak yang kompeten dan
berkepribadian.
0 Response to "Pedoman Penilaian Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kurikulum 2013"
Post a Comment
Jika Bermanfaat Silahkan Share di Facebook Maupun GPlus.
Berikan Saran, Pendapat, Kritik Ataupun Pertanyaan di Web ini Lewat Komentar Facebook atau Google